Makhluk Gaib Ganggu Evakuasi AirAsia

Makhluk Gaib Ganggu Evakuasi AirAsia - Warga pegunungan Desa Penyombaan Kabupaten Lamandau lakukan ritual pemberian sesajen sebagai bentuk doa membuat lancar evakuasi pesawat AirAsia yang jatuh di sekitar Laut Kalimata.

 " Kami berdoa menurut keyakinan Hindu Kaharingan, yaitu berkomunikasi dengan makhluk-makhluk didalam laut sekitar jatuhnya pesawat AirAsia, " kata salah satu tokoh adat Kaharingan Lacon di Lanud Pangkalan Bun, Sabtu sore (10/1).

 " Kami yakin banyak makhluk-makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa berusaha untuk mengganggu sistem pencarian serta evakuasi AirAsia. Sudah 14 hari selalu ada masalah pada waktu melakukan evakuasi, " tuturnya.

Warga Desa Penyombaan itu menyampaikan, doa dengan memberi sesajen berbentuk daging babi satu ekor, ayam, telur, nasi kuning serta yang lain mendapat tanggapan positif dari makhluk-makhluk yang coba mengganggu sistem pencarian serta evakuasi AirAsia.

Tanggapan itu tampak dari bunyi petir dua kali, cuaca mendung mendadak cerah serta rerintikan hujan reda di pantai Tanjung Pangkalan Bun sebagai tempat berdoa tersebut . " Ini percaya tidak percaya, namun kami optimistis sesudah berdoa pemberian sesajen ini, keadaan cuaca akan kembali normal. Terdapat beberapa makhluk di sekitar laut sebagai tempat jatuhnya pesawat AirAsia, " tuturnya.

Beberapa tokoh Adat Kaharingan melakukan doa tersebut memerlukan waktu sekurang-kurangnya 5 jam untuk sampai ke tempat berdoa, dan harus tidur sampai larut malam untuk mempersiapkan sesajen yang akan diberikan. " Daging babi serta ayam dimasak tak memakai garam. Tidak asal-asalan sesajen yang akan diberikan itu. Ada doa-doanya, " demikian Lacon.